Memandangimu

Tak sabar ingin segera bertemu

Apakah benar aku merindukannya

Meskipun kutahu dia pernah melukai hatiku

Saat dia datang tanpa kuduga

Kupandangi dia sepuas hati

Meskipun harus menghindari tatapanmu

Sungguh beruntungnya aku hari ini

Dilema

 

Saat ini dilema sedang melanda diriku...

Rasanya sudah lama tak bertemu dengannya..

Padahal baru kemarin aku melihatnya..

Padahal baru kemarin aku bertekad untuk...

Mengikhlaskannya dan melihat dari jauh saja...

Namun hati ini terasa berat..

Namun diri tak sabar ingin segera bertemu..

Dengannya sang pujaan hati...

Artis Favorit

Tak bisa kuhentikan rasa suka ini

Bagiku dirimu adalah artis favoritku

Izinkan aku tuk menjadi penggemar setiamu

Tuk sekedar melihat senyumanmu

Tuk sekedar mendengar suaramu

Aku akan selalu mendukungmu

Semoga tercapai semua cita-citamu

Bolehkah aku minta foto berdua denganmu

Atau sekedar berjabat tangan

Pengecut..

Saat pertama bertemu...
Ternyata begitu mudahnya...
Aku jatuh cinta padamu...

Ingin kukatakan padamu...
Dirimulah satu-satunya...
Dan ketika akan kuungkapkan semua...
Berdebar kencang jantungku...

Sayang waktu itu aku adalah seorang pengecut...
Sayangnya waktu itu aku begitu lugu...
Sayang waktuku denganmu telah berlalu...
Sungguh sangat kusesali semua....

Sayang dimanakah kini dirimu berada...
Maafkan aku yang pengecut ini...
Slalu kurindukan saat-saat bersamamu..
Dulu...

Kesempatan

 Kalau saja aku tahu...

Saat itu adalah satu-satunya...

Kesempatan yang tercipta untukku...

Kesempatan yang telah aku sia-siakan...

Yang akhirnya kusesali seumur hidupku...

Akhirnya setelah sekian lama...

Aku kembali lagi disini...

Langkah kakiku di jalan ini...

Membuatku teringat lagi saat itu...

Tanpa sadar menetes air mataku...

Entah dimana saat ini dirimu berada..

Kurindukan saat-saat bersamamu..

Andaikan bisa terulang kembali...

Sungguh takkan ku sia-siakan  lagi...

Dan kan kuberikan yang terbaik dariku untukmu...

Agar tak ada lagi penyesalan dihati ini...

Menunggu Dalam Gelap...

Meski gelap datang...
Ku masih disini...
Tetap kuyakini dirimu...
Pasti kembali...
Kembali...

Hujan turun...
Menyamarkan air mataku...
Yang seperti orang bodoh...
Yang masih menunggu...
Menunggu...

Sekali lagi...
Kau lepaskan tanganku ini...
Yang menggenggam tanganmu...
Sekali lagi kau sakiti...
Hatiku yang slalu hanya untukmu...
Melangkah pergi dan melarikan diri...
Hanya Pentingkan dirimu sendiri...

Dalam gelap kutemukan cahaya...
Seakan hujan menyejukkan jiwaku...
Ingin segera melupakan tempat ini dihati...

Kuharap hujan turun lagi malam ini...
Dan menghapus jejakmu yang masih tertinggal...

Aku...

Aku menunggu....

Terasa lama sekali....

Cepat selesaikan....

Atau tidak usah sama sekali...

Aku terlalu lemah...

Hari-hari yang kulalui...

Membuat aku lemah....

Aku  terus berlari...

Berlari mati-matian...

Terus maju...

Aku tak mau terkejar...

Aku tak mau tertangkap...

Aku ini lebih cepat dari siapapun...

Dalam Sedih Aku Bahagia

Kata Cinta...
Baiknya kupendam saja...
Karena ternyata...
Cintamu bukanlah untukku...

Meski ku tak milikimu...
Meski ku harus membunuh cintaku...
Saat dirimu tersenyum kusadari...
Bahagiamu adalah bahagiaku...

Kata cinta...
Yang tak pernah mampu kuungkap..
Biarlah bertepuk sebelah tangan...

Meski rasa cintaku tak tersampaikan..
Meski jatuh menetes air mataku...
Melihat dirimu tersenyum bahagia...
Dalam sedih aku bahagia...

Biarlah Ku Pergi...

Terima kasih atas semuanya...

Seumur hidup takkan kulupakan dirimu...

Yang selalu ada disaat susah dan sedihku...

Karena semua kebaikan hatimu...

Tanpa kusadari hatiku bergetar lagi...

Ternyata dirimu tlah mencuri hatiku... 

Namun kini ku harus pergi...

Tinggalkan dirimu yang sungguh sangat berarti bagiku...

Meski ku hanya mampu melihatmu dari jauh...

Semua itu saja sudah cukup bagiku...

Karena demi dirimu aku rela...

Berikan segalanya asalkan dirimu bahagia...

Tersiksa Pesona Indahmu

Tak sengaja bertemu lagi denganmu...
Dengan kencangnya jantungku berdetak lagi...
Cukup, cukup sudah...
Kumohon hentikan semua ini...

Dirimu tersenyum dan tertawa menyiksa jantungku...
Tak kuat ku menolak pesona indahmu...
Dan sekali lagi ku kembali ketakutan...
Ketika kurasa dirimu...
Sepertinya akan tersenyum kembali...